Share

Part 72A

Part 72

Zahra berkeliling menjajakan jualannya ke rumah-rumah warga. Ada yang menyambut antusias dan membelinya langsung banyak buat cemilan atau lauk nanti malam.

Menjelang magrib, dagangan Zahra sudah habis, ia pun melangkah pulang ke rumahnya. Meski letih, tapi hatinya senang.

"Hei, Zahra!" Langkah perempuan muda itu terhenti sejenak. Melihat juragan Andi dan Bang Lemu berjalan mendekatinya.

"Hei gadis cantik, kalau kau menerima tawaranku. Kau tidak akan kesusahan seperti ini! Jualan gorengan dengan upah yang tak seberapa!" serunya menyeringai.

Dada Zahra sudah berdebar tak karuan. Ia takut apalagi perilaku mereka yang kejam.

"Ayolah manis, menikah denganku. Aku akan menganggap hutang keluargamu lunas. Aku juga akan memenuhi semua kebutuhanmu. Baju, tas, sepatu, bedak, apa saja yang kau butuhkan aku siap menanggungnya!"

Zahra menggeleng, ia mundur perlahan kemudian berbalik dan berlari menjauh dari mereka. Bang Lemu mengejarnya, membuat Zahra makin ketar-ketir. Ia tak boleh terta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
waduh Reyhan sama Zahra kasian banget d tuduh yg engga2 padahal emang dia orang baik2 dn g ada saksi lagi pasti ini ada propokator nye ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status