Share

Part 71B

Bagaikan angin segar, pak sekdes dan pria tadi saling berpandangan akhirnya pun menyetujui ucapan Reyhan.

"Mas gak keberatan?" tanya Pak Sekdes seraya mengerutkan keningnya.

"Tentu tidak."

"Kalau begitu mari ikut kami ke aula desa," ajaknya yang dijawab anggukkan kepala Reyhan.

"Baiklah."

Reyhan pun pamit pada Abah untuk ikut dengan Pak Sekdes selama dua jam untuk memberi pengarahan pada warganya. Abah Husein mengangguk dan tersenyum senang. Bila pekerjaannya yang selesai lebih dulu, maka dia akan melihat Reyhan di aula.

Benar saja, di aula sudah berkumpul banyak orang. Materi sebelumnya sudah di siapkan oleh pihak desa. Untung saja, Reyhan menguasai hal itu. Karena sudah terbiasa bicara di depan umum, ia pun tak grogi sama sekali. Rupanya diadakannya acara ini adalah untuk membangun desa agar lebih maju lagi dan agar para warganya lebih melek informasi dan teknologi.

"Terima kasih ya, Mas Reyhan, berkat mas acara ini berjalan dengan baik. Kami juga tak jadi menanggung malu. Bahkan ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mudah2an ada yg nganterin k rmh abah tukang urut dn cpt ketemu pk kamal juga Dewangga dn semoga Zahra gpp .takut d tangkep juragan yg abah punya utang ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status