Share

Bab 642

Gian langsung serius, menunggu amarah Andreas dilampiaskan ke dirinya.

AC di sini dibuka sangat kencang, tapi dia malah berkeringat dingin.

Setelah berpikir sejenak, Andreas akhirnya berkata, "Siapkan satu topeng untukku, yang lain juga pakai topeng!"

Perintahnya yang tegas itu seperti pisau beracun, dari awal sampai akhir, Andreas terus melihat ke arah meja itu.

Gian terdiam.

Untuk sesaat dia tidak mengerti, topeng?

Apa maksud ... Tuan?

Sementara Owen yang ada di samping tahu kalau tuannya ini cemburu.

Dia juga bisa menebak kira-kira apa yang mau Andreas lakukan. Muncul kekagetan di wajah Owen, lalu dia mengingatkan rekannya yang masih kebingungan. "Topeng! Cepat!"

Gian langsung tersentak.

Benar, topeng!

Dia sama sekali tidak berani mengulur waktu lagi.

...

Suasana di dalam diskotek sangat ramai.

Saat ini, Celine sedang dikelilingi pria-pria muda, dia juga tidak tahu sudah minum berapa gelas. Dia tidak bisa melihat wajah pria-pria di sekelilingnya, di benaknya malah muncul wajah Andre
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status