Share

Bab 648

Dylan berbaring santai di sofa sambil bermain game di ponselnya.

Dia melirik Renald sekilas, tahu apa yang Renald pikirkan.

"Terus? Kita semua lebih cepat datang dari dia, tapi memangnya kita sudah ketemu Nenek?" ujar Dylan santai. Satu kalimatnya ini membuat Renald terkejut.

Renald tidak bisa bereaksi untuk sesaat.

Sebentar, apa maksudnya?

"Dy ...."

Renald ingin mengatakan sesuatu, tapi Dylan tidak memberinya kesempatan.

"Nama Andreas ... memangnya boleh kamu panggil?" ujar Dylan sambil melihat Timothy.

Kalaupun secara umur Timothy termasuk yang kedua di antara para generasi muda, menurut aturan, dia tetap harus memanggil Andreas yang merupakan kepala keluarga dengan sebutan "Tuan Andreas".

Timothy terlihat sangat kesal. "Dylan, kamu ...."

Kamu bukannya bermusuhan sama Andreas?

Hari ini kenapa tiba-tiba berubah sikap?

Tidak hanya Timothy dan Renald yang terkejut, bahkan Andreas sendiri juga melihat Dylan dengan bingung, menebak-nebak apa yang dipikirkan Dylan.

Namun, setelah menyindir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status