Share

Teror Ghaib 41

“Hei, apa ada yang mau minum?” Jake bertanya kepada para pemain bola basket yang masih berada di lapangan. Dia mengangkat botol minumannya tinggi-tinggi.

Sabrina membelalak melihat apa yang dilakukan Jake. Sementara itu kedua temannya menatap.

“Ambil aja,” kata Jake ketika seorang anak laki-laki mendekatinya, “Aku baru aja minum. Perutku penuh."

Jake lalu duduk. “Maafkan aku,” katanya kepada Sabrina, “aku beneran nggak bisa minum lagi.”

Sabrina mengangguk. “Nggak apa-apa,” katanya, “ngomong-ngomong, gimana latihannya?”

“Kayak biasa, aku ngegiring bola terus mengopernya. kadang aku nerima umpan terus kemudian nembak bola ke dalam ring. Terus habis itu aku capek dan istirahat,” kata Jake.

Mendengar jawaban Jake, Desy dan Anne kembali ternganga. Sementara Ethan dan Tony menahan tawanya.

“Jake, apa kamu sibuk malam ini?” tanya Sabrina.

"Malam ini?" Jake mengulangi, “iya sih. Aku mau nganter ibuku ke spa karena ayahku sedang dalam perjalanan bisnis ke luar kota dan sopir keluarga kita lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status