Share

60. S2 Pamit

"Tenang saja. Bu Daud tidak perlu khawatir, Fyan dan Ara itu seperti perangko dan surat, tidak bisa dipisahkan apa pun yang terjadi. Jadi akan lebih mudah menjaga mereka secara bersamaan."

"Alasan itulah yang membuat saya tidak begitu khawatir meninggalkan Fyan di sini sendirian. Selain dia sudah dewasa, saya juga percaya kalau Bu Baskara bisa menjaganya." Bunda tersenyum optimis.

"Tenang saja, Bu Daud, Nak Fyan sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri."

"Saya juga sebenarnya tidak mau pergi dari sini. Tapi bagaimana, ya, Ayahnya harus menyelesaikan masalah di Surabaya dan katanya itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai seorang istri l, saya tidak bisa jauh darinya."

"Saya mengerti, Bu Daud. Urusan Fyan di sini percayakan sama saya."

Keduanya lalu tersenyum. Setelah itu bunda Fatimah berpamitan karena masih harus mempersiapkan mengemas barang-barang. Meskipun tidak semua barang akan dibawa, hanya pakaian dan beberapa barang penting yang muat di mobil.

Bunda Fatimah dan Ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status