Share

BAB 123-124

BAB 123

“Selamat pagi, Dokter Ardian …,” sapa Dokter Herlina dengan tersenyum dan membawa bekal di tangannya.

“Pagi, Dok,” sahut Dokter Ardian sopan dengan menundukkan kepalanya.

“Tumben bawa bekal? Jadi sia-sia dong bekal yang saya bawa,” ujar Dokter Herlina dengan cemberut manja.

“Nggak sia-sia kok. Bekal itu bisa Dokter Herlina berikan ke bidan atau perawat yang membantu Dokter di ruang poli. Saya duluan ya,” pamit Dokter Ardian lalu pergi meninggalkan Dokter Herlina yang semakin memajukan bibirnya.

Sesampainya di ruang poli kandungan, tiba-tiba ponsel Dokter Ardian berdering. Dengan segera Dokter Ardian merogoh saku kemeja-nya untuk melihat siapa yang menelepon-nya. Tampaklah nama “Mama” pada layar ponsel itu.

“Iya, Ma?” ucap Dokter Ardian setelah menggeser tombol hijau pada layar ponsel-nya.

“Katanya kemarin kamu mau menjemput Nizam. Dari kemarin Mama tungguin loh. Barang-barangnya juga sudah Mama kemasi, tapi kamu nggak datang-datang. Jadi, Mama bongkar lagi barang-barangn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
dini handikasari
citra ini kenapa karakternya dibuat sangat kekanak kanakan sih, thor.. jadi agak males lihatnya..
goodnovel comment avatar
syarwiyah thahir
Citra labil suka marah2 terus
goodnovel comment avatar
norita kasmi
masih penasaran dg nadia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status