Share

BAB 37-38

BAB 37

Sesampainya di rumah Pak Aryo, Citra pun enggan untuk turun dari mobil karena merasa takut. Ia takut tidak diterima di keluarga Dokter Ardian.

“Ayo turun!” ujar Dokter Ardian seraya menatap Citra.

“Mas, kita kembali ke rumah saja, ya,” pinta Citra. Tampak sekali kalau ia sedang takut dan khawatir.

“Kenapa?” tanya Dokter Ardian.

“Mm ….” Citra tampak tidak nyaman.

“Wah … Nizam sudah datang, ya!” seru seseorang dari pintu ruang tamu. Dia adalah Bu Indah, Mamanya Dokter Ardian.

Dokter Ardian dan Citra pun menoleh.

“Ayo turun!” ujar Dokter Ardian lalu turun dari mobilnya.

“Ma, Ardian titip Citra dan Nizam ya,” tutur Dokter Ardian dengan tersenyum lalu mencium punggung tangan Mamanya.

“Iya. Kamu tenang saja,” balas Bu Indah dengan ramah.

“Saya berangkat dulu. Nanti sore saya jemput,” pamit Dokter Ardian lalu mengulurkan tangannya pada Citra. Citra pun mencium punggung tangan Dokter Ardian. Setelah itu Dokter Ardian melajukan mobilnya meninggalkan rumah orang tuanya.

Sesamp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status