Share

BAB 51-52

BAB 51

“Kamu berani tidur sendiri?” tanya Dokter Ardian tiba-tiba.

“Mm ….” Citra belum sempat melanjutkan kalimatnya.

“Kalau nggak berani, saya tunggu di kamar, ya,” sahut Dokter Ardian dengan tersenyum lalu meninggalkan Citra yang masih mencuci piring.

Citra menghela napas panjang. “Bik Yati …, cepat sembuh dong. Biar aku nggak tidur di kamar Dokter Ardian terus,” gumam Citra dengan memajukan bibir-nya.

Sudah pukul sebelas malam, tetapi Citra masih belum juga datang ke kamar Dokter Ardian. Sedari tadi Dokter Ardian menoleh ke arah pintu beberapa kali berharap Citra segera masuk ke dalam kamarnya.

“Kok lama? Apa dia pingsan di dapur?” gumam Dokter Ardian. Ia pun mulai khawatir lalu bangkit dan keluar dari dalam kamarnya.

Dokter Ardian menuruni tangga dengan sedikit tergesa-gesa supaya segera sampai di dapur. Sesampainya di dapur, ia tidak melihat Citra di sana.

“Kok nggak ada. Ke mana dia?” gumam Dokter Ardian sedikit merasa kecewa karena tidak menemukan Citra di dapur. Ia pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Melisa
Aaaaahhhhhhhhhhh
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
lucu ya mereka ini gemes deh hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status