Share

BAB 87-88

BAB 87

Citra terperanjat kaget. Jantungnya tiba-tiba berdegup kencang. Baru kali ini ia melihat Dokter Ardian marah. Selama ini yang ia tahu, Dokter Ardian adalah sosok laki-laki yang sabar. Bahkan saat menangani pasien sekali pun.

Tiba-tiba Dokter Ardian mematikan lampu yang ada di atas kepalanya lalu mendekat ke arah Citra dan menciumnya dengan kasar.

Citra tidak melawan. Ia takut Dokter Ardian akan semakin marah padanya. Ia pun pasrah ketika Dokter Ardian membuka kancing pakaiannya dan menciumi leher serta dadanya.

“Mas! Kamu ini kenapa?” Tiba-tiba Citra berteriak karena Dokter Ardian menyakitinya. Isak tangis pun mulai terdengar. Tubuh Citra bergetar karena menangis.

Dokter Ardian pun menghentikan aktivitasnya. Ia merasakan tetesan air mata Citra yang jatuh mengenai dahinya. Kemudian ia menghela napas panjang dan kembali duduk di belakang kemudi. Setelah itu ia menyalakan mesin mobil dan melajukan-nya dengan kencang pulang ke rumah.

Selama perjalan pulang, tidak ada yang memu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Hanik Suyanti
makin seruhu......thor
goodnovel comment avatar
Aipa Ayu
cit, cit, citra jangan lama ya... aku lelah menunggu mu.. lekas lah,, sebelum dokter adrian di rayu pelakor
goodnovel comment avatar
Marsha Hafidz
hayoo lho cit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status