Share

Lurus

Mila menunggu Pak Hermawan melintas di jalan biasanya hampir 2 jam. Matahari mulai naik padahal ia pergi pagi sekali sesudah Diaz. Semoga tidak ada kenalan yang lewat supaya tidak ada pengaduan.

"Untung gue beli es krim 3 cup tadi." Mila meringis sedih, mungkin sisa satu dan sudah mencair. 

Dengan modal yakin ia tak beranjak sekali pun kernet metromini lewat menawarkan hendak naik atau tidak lantaran duduk di kursi tanpa sandaran di pinggir trotoar.

Tidak lama setelah menghabiskan es krim, Mila beringsut bangun sampai tidak sadar ponselnya diletakkan di atas paha hingga jatuh ke tanah. Buru-buru Mila raih ponselnya sebelum Pak Hermawan menyeberang ke jalan lain.

"Pak Her! Pak!"

Sekarang tidak ada Diaz, Mila berlari kecil menyeberang jalan selagi kendaraan berhenti. "Pak Hermawan!" teriaknya berulang kali. "Setahu gue PTSD gak memengaruhi pendengaran. Jalannya cepet banget lagi." Mila menyesal bawa tas selempang, menyusahkan saja.

"Pak H

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status