Share

Permainan Emosi

"Hai!"

Dengan penuh ketulusan Vio mengunci pintu kamar mandi dari dalam setelah masuk menemui Kiara.

Lehernya menoleh ke sekitar barangkali ada orang selain mereka berdua. "Cuma kita berdua kayaknya." Vio tersenyum menepuk kedua tangannya seperti kena debu.

"Keluarga lo hobi balas dendam keroyokan?"

"Mending gitu sih, menurut gue. Daripada cari kelemahan orang. Mana salah nyuruh orang lagi," cebik Vio seraya berkaca di cermin besar wastafel yang berjajar.

Kiara mengangkat undangannya. "Video ini... " Lalu menunjukkan tautan yang tersambung ke videonya kala itu. "Cuma gue kan yang liat?" tanyanya sedikit gelisah dari gerak lirikan mata.

Vio mengangguk. "Kita gak langsung nembak ke satu arah."

Kiara tetap merasa lega tidak ada orang lain yang mendapat link sialan ini. Undangan dia sobek dan dibuang ke tempat sampah.

"Lo salah serang orang... " Intonasi Vio menaik menjelang akhir kalimat. Dia benar-benar kesal dengan tidak adanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status