Share

Beginikah Rasanya?

“Nak, Nak Raja bangun Nak, kok tidur di ruang tamu. Tidur di dalam saja Nak Raja, tidak baik pengantin baru tidur di luar kamar,” Ayah mertuaku Pak Bandi membangunkan aku yang tertidur di kursi ruang tamu. Beberapa jam yang lalu memang aku tengah membantu Ayah mertua mengembalikan kursi dan meja tamu pada tempat awalnya.

Mungkin sebab letih aku jadi tanpa sengaja tertidur di atas kursi ruang tamu. Lalu aku bermimpi tentang sosok Rindu yang keluar kamar dengan memakai daster putih dan rambut acak-acakan.

“Ternyata hanya sebuah mimpi, semoga bukan kenyataan dan hanya ada di dalam mimpi saja sosok itu,” gumamku tanpa menyadari kalau Ayah mertua masih berada di depanku. Beliau tampak memandangku dengan tatapan aneh. Sebab aku tengah berbicara sendiri agak mengecilkan suaraku.

“Apa Nak, apa yang kau katakan tentang mimpi. Memang kamu tadi bermimpi tentang apa?” Ayah mertua malah menanyakan tentang mimpiku. Mana mungkin aku mengatakan pada beliau jikalau aku baru saja bermimpi tentang so
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status