Share

Perusahaan Bagaspati

“Mau apa kau kemari?” Rayden langsung menyerang Rengga dengan pertanyaan. Wajahnya datar dan tentunya kembali tidak bersahabat. Dan itu membuat Naya semakin merasa takut.

Naya memilih mundur, dan berdiri dibalik tubuh Rayden, mengabaikan tatapan Rengga yang sejak tadi tidak pernah lepas dari tubuhnya. Entah apa yang ada di dalam kepala pria itu, tapi Naya benar-benar tidak suka dengan cara Rengga menatapnya.

Apalagi Rayden.

“Aku hanya ingin meminta laporan keuangan bulan lalu, sekaligus mengajukan beberapa klien seperti biasa.”

“Urus itu dengan Agra. Aku tidak punya waktu untuk mengurus kecurigaan kalian,” Rayden kembali menarik tangan Naya dan langsung masuk ke dalam lift.

Meninggalkan Rengga yang hanya bisa mencebikkan bibirnya. “Sombong sekali, lihat saja kalau sampai satu tahun kau juga tidak bisa memiliki pewaris, maka kau yang akan merasakan ada di posisiku!”

Meskipun mendengar, tapi Rayden tetap mengabaikan perkataan Rengga. Dia memilih dan berdiri di balik pintu lift. Meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status