Share

78. Penyesalan Yang Terlambat

"Rendra sayang, apa aku setua itu? Kamu selalu memanggilku Kakak terus? Kita ini sepasang kekasih loh?" Laura tidak suka di panggil Kakak oleh Rendra.

"Laura sayang, my love. Apa sudan puas My Love?" tanya Rendra.

"Tidak suka di panggil My Love. Panggil Laura saja dan kamu mau apa sekarang?"

""Rendra sayang, apa aku setua itu? Kamu selalu memanggilku Kakak terus? Kita ini sepasang kekasih loh?" Laura tidak suka di panggil Kakak oleh Rendra.

"Laura sayang, my love. Apa sudan puas My Love?" tanya Rendra.

"Tidak suka di panggil My Love. Panggil Laura saja dan kamu mau apa sekarang?"

"Tidak suka di panggil My Love. Panggil Laura saja dan kamu mau apa sekarang?"

"Kita makannya terpisah dan di restoran khusus. Laura, apa kamu bahagia bisa bersamaku?"

"Tidak! Aku tidak bahagia karena kamu belum menikahi aku, hoekkk... Rendra aku masuk angin." Laura muntah dan dia membuka pintu mobil.

"Kak, wajah kamu pucat sekali. Apa yang terjadi? Apa kita ke rumah sakit saja?" tanya Rendra.

"Tidak! Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status