Share

Akting

Tak mengerti dengan apa yang dikatakan Galih, wanita itu hanya menatap pria itu dengan tersenyum.

"Kalau seseorang membuatmu alergi, kau bisa menghindarinya supaya tidak berbahaya untukmu," begitu jawab Aziya.

"Enggak juga. Konsep itu tidak selalu benar. Aku memilih untuk mendekat dan melihat reaksinya. Ternyata tidak terlalu buruk. Sepertinya aku malah semakin suka."

Senyuman Galih membuatnya berpikir kalau pria itu sedang membicarakannya. Benar bukan, Galih pasti sedang membicarakan soal bagaimana ia harus menerima kontrak dan kebencian karena dendam di masa lalu. Apakah berarti Galih sudah memaafkan dirinya dan semua masa lalunya?

"Benarkah? Tapi bukankah alergi bisa kambuh sewaktu-waktu?"

"Entahlah, aku juga tidak bisa memastikan. Aku hanya perlu menjalani rencana hidupku, itu saja."

Aziya menautkan alisnya. Sifat egoisme Galih masih sama, ia tidak perduli dengan perasaan orang lain.

'Lalu bagaimana dengan perasaanku? Kau tidak pernah perduli kalau mungkin aku adalah orang yang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status