Share

Elena

Arkan tersenyum kecut, "Bagaimana aku tau kau menyesal atau tidak? Kau suaminya, kau juga kaya, tapi dia tidak terlihat bahagia atau menuruti apa yang kau mau. Hubungan macam apa yang terjadi diantara kalian?" cibir Arkan mencemooh Galih.

"Sial! Ini bukan urusanmu!"

"Benarkah? Aziya tadi bilang... aku mungkin punya kesempatan untuk bisa bersama dengannya, kalian sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi bukan?" kata Arkan semakin menggoda emosional Galih. Arkan hanya ingin tahu sebenarnya seberapa besar Galih mencintai Aziya.

Galih sangat marah sekarang. Hidupnya serasa semakin kacau. Batu saja kehilangan Aziya karena wanita itu telah lepas landas, sekarang Arkan berbicara omong kosong.

"Apa maksudmu tidak ada apa-apa? Dia istriku, aku tidak akan membiarkan siapapun memilikinya!" katanya sambil mencengkram kerah leher kemeja Arkan.

"Ssst, lepaskan tanganmu, banyak orang di sini yang melihat kita," kata Arkan, berusaha melepaskan cengkraman Galih.

"Begini saja, aku akan berusaha mendekatin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status