Share

205. Menggali Kuburan Sendiri

Richard tertawa sinis melihat kehancuran di wajah Mia yang perlahan kehilangan warnanya, dan, seakan membuat wanita itu semakin kehilangan harapan, Richard kembali meludahkan kata-kata kejam tanpa belas kasih sama sekali.

"Kamu masih berpikir Shena atau ibuku bisa membuat jabatan adikmu naik di perusahaan dan kau naik gaji, iya? Sayang sekali, kamu ternyata begitu bodoh. Kalau kamu pintar sedikit, seharusnya kamu tahu, yang kamu dekati untuk karier adikmu, bukan wanita gila itu, tapi wanita yang sekarang ada di hadapanmu! Yaitu istriku, Jeany!"

Suaranya menggelegar memenuhi ruangan.

"T-Tuan, saya salah. maafkan saya.... "

Mia merintih dengan begitu menyedihkan, tapi ekspresi Richard sama sekali tak berubah, tak ada rasa kasihan sedikit pun di wajahnya.

"Semuanya sudah terlambat. Sekarang menyesal pun tak berguna!" tandas Richard dengan senyuman sinis.

"Tuan.... "

Kejutan tidak berhenti sampai situ, setelah Richard bicara, enam orang berpakaian serba hitam masuk, dari seragam yang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status