Share

47. Richard Diserang!

Dua hari ini aku berhenti mengirim bekal makan siang kepada Richard.

Aku terus kepikiran dengan kata-kata Damien, sehingga menghindari Richard.

Namun, setelah tiga hari berlalu, aku akhirnya luluh dengan semua sikap manis Richard dan mulai sedikit melupakan ucapan Damien.

"Aku merasa bersalah sudah menghindari dia dan tidak mengirim bekal makan siang padanya. Bukankah dia bilang kalau tidak bisa makan kecuali makanan buatanku?"

Berpikir seperti itu, aku pun mulai membuatkan bekal makan siang untuk Richard dan mengirim pesan padanya.

[Suamiku, aku akan datang ke rumah sakit mengirim bekal makan siang. Boleh?]

Begitu pesan terkirim, pada saat itu juga, Richard langsung menjawab.

[Boleh, aku tunggu.]

Aku segera tersenyum saat membaca jawabannya. Lega karena sepertinya Richard tidak marah padaku meski aku telah menghindari dirinya beberapa hari ini.

Ketika hendak menaruh ponsel, Richard tiba-tiba menelepon.

"Hah? Kenapa? Apa dia berubah pikiran?" gumamku, tiba-tiba takut.

Setelah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status