Share

Bab 79 (21+) Dekapan hangat

Langit gelap yang mulai nampak sirna tidak menghentikan kegiatan mereka. Alana sudah tidak bisa menghitung berapa kali Alesio menyemburkan benih itu ke dalam tubuhnya. Setiap gerakan Alesio terasa begitu intens, membawanya ke puncak kenikmatan berkali-kali.

Alana merasa sangat lemas, tenaganya hilang tak berbekas. Napasnya tersengal, bibirnya yang semula mengerang kini hanya bisa bungkam dan menerima cumbuan panas Alesio tanpa bisa membalas.

Jika ditanya apakah Alana menyesal, maka jawabannya tidak.

Alana sadar jika dia pasti akan melakukan hal ini dengan Alesio. Terlebih sejak Alesio mengawasinya dan selalu menciuminya setiap malam hingga meninggalkan bekas kemerahan ditubuh Alana. Meskipun sikap pria itu selalu sama, namun tatapannya jelas berbeda; Alesio memiliki hasrat terpendam padanya.

“Kau lelah?” Alesio bertanya, suaranya merayap di telinga Alana dengan kelembutan yang menggairahkan. Alana merasakan ciuman Alesio mendarat di rahangnya,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status