Share

Bab 81 Buat aku mencintaimu

Setelah berpakaian dan mengeringkan rambutnya, Alana berjalan keluar dari kamar. Perutnya terasa lapar hingga dia memutuskan untuk ke dapur

“Selamat siang Nyonya muda” Sapa Naina

“Siang Naina, aku merindukanmu” ucap Alana dengan senyum cerah. Lebih dari sebulan dia tidak bertemu dengan Naina karena tinggal di Indonesia

“Saya juga merindukan Nyonya Muda, bagaimana kabar anda?” Tanya Naina ramah

“Baik kok, ngomong-ngomong aku lapar” Ucap Alana sambil terkekeh

“Oh astaga, akan saya siapkan nyonya” Ucapnya sedikit panik

“Terima kasih” ucap Alana. Matanya menatap Naina yang pergi ke dapur dan nampak berbicara dengan kepala koki, sedangkan Alana duduk di meja makan panjang sambil memainkan handphonenya

Kening Alana mengernyit ketika melihat bahwa ponselnya tidak menunjukkan adanya notifikasi. "Pantas gak ada notif" gumamnya sambil memutar-mutar ponselnya. Tanpa menunggu lama, dia menekan tombol power untuk menyalakan ponselnya yang entah sudah berapa lama mati.

Setelah ponsel Alana menyala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status