Share

204. CANDAAN PAGI HARI

Anna menatap pintu kamarnya dengan perasaan tidak senang. Dia hanya bicara saja, tetapi kenapa suaminya malah benar-benar pergi meninggalkannya? Apakah pria memang tidak sepeka itu? Hanya melakukan semua yang dikatakan di mulut?

Anna berdecak dengan kesal, dia menutup tubuhnya dengan selimut dan mencoba untuk memejamkan kedua matanya. Tetapi Anna tidak benar-benar bisa tertidur. Dia malah terus saja terjaga setiap mencoba untuk pulas.

Setelah beberapa saat dalam posisinya, Anna sudah tidak tahan lagi. Dia segera bangun dan berjalan menuju pintu kamar. Tepat ketika itu, Anna dikejutkan dengan kehadiran Eric yang hendak masuk dengan membawa sebuah nampan.

Anna membelalakkan kedua matanya, kemudian reflek memegang dada. Sesaat dia tidak bisa bersuara hingga akhirnya dia berhasil mendapatkan kembali kesadarannya.

"Kamu mengejutkanku!" Anna berseru dengan kesal.

Namun, dalam adegan ini, yang paling dikejutkan sebenarnya adalah Eric. Pria itu memegang minuman hangat tapi tiba-tiba Anna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status