Share

37. DIUSIR DARI PERUSAHAAN SUAMINYA

Resepsionis terkejut mendengar nada suara Anna yang meninggi. Keseriusan dalam wajahnya, seketika membuat hati resepsionis bergetar. Namun, dia masih merasa benar jadi tidak memperlihatkan ketakutan yang dirasakannya.

"Nona, saya hanya menjalankan tugas saya. Tidak ada maksud untuk menyinggung Anda," resepsionis masih membela dirinya.

"Kalau begitu, bukankah seharusnya kau memberitahu sekertaris atau asistennya untuk memastikan apakah aku bisa bertemu dengan Tuan Eric? Kau tidak melakukan hal itu dan langsung mengusirku dengan tidak sopan seakan aku adalah orang yang mengganggu pekerjaan para karyawan di perusahaan."

Kepalan tangan Anna mengerat, tatapannya pada resepsionis semakin tajam. Ekspresi wajahnya dingin dan seketika membuat nyali pegawai ini mengecil.

Resepsionis melirik ke sekitar, sekarang mereka telah menjadi bahan tontonan. Perkataan Anna tentu saja sudah didengar banyak orang. Sekarang dia bisa mendengar bisikan-bisikan yang menjelekkan namanya.

Anna juga menya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status