Share

59. PERASAAN YANG TERLAMBAT DISADARI

"Kenapa kalian sangat berharap bahwa teman kalian Anna sedang berbohong kepada kalian. Teman macam apa kalian?" Tiba-tiba saja seorang pria tampan berdiri di belakang mereka.

Maria dan teman-temannya langsung menoleh dan melihat pria tersebut. Mata mereka juga tidak melotot saat melihat wajah Liam.

“Siapa kamu?” tanya Maria sambil memicingkan kedua matanya manatap pria itu.

“Siapapun aku, bukanlah urusanmu.” Pria tersebut lalu melengos dan pergi meninggalkan Maria dan teman-temannya menuju ke mejanya Eric dan Anna.

Ketika telah sampai, di hadapan bosnya dan istri, Liam langsung menundukkan kepalanya tanda hormat lalu berdiri di belakang tuannya. Seperti biasa, setiap kali Eric menghadiri acara, maka Liam akan selalu stand by kalau-kalau dia dibutuhkan.

Melihat hal tersebut Maria dan teman-temannya semakin kebakaran jenggot. Sedangkan Laura sangking terkejutnya tidak sadar jika mulutnya saat ini sedang terbuka lebar seperti orang bodoh.

“Tolong tutup mulutmu, Laura,” bisik Carlos ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status