Share

74. BERTEMU DUA PRIA ASING

Anna sudah mulai gelisah ketika siang sudah akan berganti malam. Cahaya jingga akibat matahari yang hendak terbenam, membuatnya semakin cemas.

Anna tidak tahu keadaan malam di daerah ini, ibukota saja terlihat menyeramkan meski ramai. Apalagi daerah yang sepi seperti ini, bukan hantu yang dia takuti, melainkan orang-orang yang tidak punya otak yang akan melakukan segala cara demi mendapatkan apa yang diinginkannya.

Anna melihat ponselnya, tadi dia sudah berusaha untuk memesan taksi online tetapi tidak ada yang bisa menjemputnya. Hingga akhirnya dia menyerah, dan menelpon Eric supaya mau menjemputnya.

Namun, sudah hampir dua jam pria itu tidak terlihat. Jarak tempuh yang lumayan jauh ditambah bersamaan dengan orang-orang yang pulang dari kantor, membuatnya bisa memahami keterlambatan suaminya. Tapi ketika hari sudah mulai gelap, tetap saja perasaannya menjadi cemas.

Anna melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya, jam analog itu sudah menunjukkan pukul 07.00 malam. Masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status