Share

77. SUDAH WAKTUNYA MEMBUKA HATI 

Eric sedang bersiap di walk in closet miliknya ketika tiba-tiba Liam datang dengan wajah gelisah. Dia hanya melirik Liam sekilas kemudian kembali fokus mengikat dasinya.

"Tuan," Liam tidak melanjutkan perkataannya, dia memberikan tab pada Eric, membiarkan atasannya membaca.

Eric menerima tab tersebut, saat itulah tubuhnya menegang. Dia mengembalikan tab tersebut pada Liam seraya berkata, "Bereskan!"

Eric segera keluar dari kamar, naik ke lantai dua dan segera masuk ke kamar istrinya dengan menggunakan kunci cadangan yang sudah dia bawa.

Saat pintu kamar Anna terbuka, Eric bisa melihat sang istri yang masih duduk di ranjang dengan memegang ponsel di tangan. Dia langsung berkesimpulan bahwa Anna sudah mengetahui artikel buruk tentangnya.

"Kenapa kau ... ke sini?"

Ekspresi wajah dan juga nada suaranya, sudah cukup memberitahu bagaimana perasaannya sekarang. Hal itulah yang membuat hati Eric menjadi sakit seakan ada sebilah pisau yang menancap di sana.

Tanpa berkata-kata, Eri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status