Share

85. PERTENGKARAN KELUARGA SHAILENDRA

Ketika pintu ditutup, Edmund segera duduk di sofa yang berada di dalam ruangannya itu. Meski tahu putranya itu tidak akan duduk bersama dengannya, dia tetap meminta Eric untuk duduk berdampingan.

"Duduklah, kita akan bicara berdua. Tidak baik jika sedang berbicara dengan orang tua tapi kamu malah berdiri seperti itu," ucap Edmund, berharap bahwa kali ini putranya akan mendengarkan permintaannya.

Mendengar perkataan sang ayah, Eric malah tertawa. Dia seperti mendengar sebuah lelucon yang muncul dari mulut ayahnya.

Edmund yang sudah membuat Erik kehilangan rasa hormat padanya. Tetapi sekarang pria itu yang mengajarkannya arti dari kesopanan.

Namun, kali ini Eric akan mendengarkan perkataan sang ayah. Jadi dia duduk di depan Edmund tanpa melihat ke arahnya.

"Apa yang ingin kau katakan?" Eric seperti sangat lelah sekali berhadapan dengan ayahnya. Ingin segera buru-buru pergi dan meninggalkan rumah ini.

"Jadi itu alasanmu tidak mau memperkenalkanku dengan istrimu? Karena pernikahan kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status