Share

93. MENJALANI PERAN SEBAGAI SUAMI-ISTRI

Anna melihat keraguan di mata Eric, dia tidak mau memaksa pria itu tetapi untuk acara kali ini, bukankah sudah semestinya mereka hadir? Bukan untuk membungkam mulut orang-orang. Melainkan untuk menghargai Edmund sebab dia merupakan ayah kandung suaminya.

Perlahan, Anna memegang kedua tangan Eric, senyuman di wajahnya juga terkembang. Hingga akhirnya pria itu membalas tatapannya lalu menganggukkan kepala.

"Baiklah, kita lihat saja besok. Jika aku ingin pergi maka aku akan mengajakmu pergi bersamaku," meski kalimat itu diucapkan dengan tidak peduli, tetapi Anna tahu bahwa suaminya itu pasti akan datang.

Setelah obrolan pagi di atas ranjang, mereka lalu bersiap untuk pergi bekerja. Anna mandi lebih dulu kemudian berdandan dengan rapi seperti biasa. Setelah selesai, dia hendak keluar dan pergi ke ruang makan. Tetapi dia teringat bahwa saat ini mereka tidak hanya tinggal berdua. Ada ibu mertuanya yang pasti sudah menunggu mereka.

Anna bukannya merasa keberatan dengan kehadiran Vania d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status