Share

Kajian

Semua orang terlihat begitu gembira. Saat melihat kedatangan dari Gus Fiment. Melihat sorban yang ada di kepala Gus Fiment. Membuat beberapa jemaah mulai panas dingin. Terutama para santri yang baru pubertas. Mereka melihat seperti sosok seorang pangeran yang begitu di idolakan.

Gus Fiment mulai mempersiapkan materi yang akan di bawakan di siang hari ini. Materi tentang hijrah, menjadi materi yang sudah di tunggu oleh semua orang.

Dini datang sedikit terlambat, dia baru masuk madrasah saat Gus Fiment sudah hampir memulai acara kajian. Dini dengan pakaian yang begitu cantik. Sudah tidak sabar untuk mendengarkan setiap nasehat yang akan di berikan oleh Gus Fiment pada semua jemaah yang hadir.

"Assalamualaikum Gus. Maaf saya telat," ucap Dini dengan wajah sumringah.

"Wallaikumsallam. Tidak apa. Acaranya belum di mulai juga. Jadi silakan duduk," jawab Gus Fiment dengan begitu lembut.

Hati Dini terasa begitu meleleh saat mendengar suara dari Gus Fiment. Dini benar-benar mengidolakan G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status