Share

Bicara empat mata

Setelah perdebatan panjang antara Mamah Siska dan Haikal, kini pria tampan berbadan tegap itu bersedia menemui Cindy di cafe. Setelah di pikir-pikir, Haikal juga harus bicara empat mata dengan wanita itu. Ia harus menyelesaikan perjodohan ini dengan kepala dingin. Apalagi setelah tahu ucapan Jaja kemarin, ternyata wanita yang ditaksirnya adalah Cindy, Haikal pun berniat mau menyatukan keduanya.

Mobil terhenti di sebuah Cafe ternama. Haikal turun, lalu merapihkan jasnya dengan gagah. Ia melepas kaca mata dan menaruhnya di kerah kemeja. Pandangannya mengedar ke setiap sudut.

"Di mana gadis itu," gumamnya.

"Haikal," teriak Cindy yang melihat punggung Haikal dibalik pintu masuk. Haikal pun menoleh dengan senyum simpulnya.

"Maaf membuatmu nunggu lama," ucap Haikal. Ia menjatuhkan bokongnya di kursi berhadapan dengan Cindy.

"Gila, ganteng banget ni cowok," batin Cindy tergoda.

"Halo, kenapa diam?" Haikal melambaikan tangannya tepat di wajah Cindy.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status