Share

Chapter 25

Jam perkuliahan terakhir pun usai. Kini saatnya bagiku untuk pergi menemui Martin di ruang kuliahnya. Tentu aku tidak pergi sendiri, aku pergi bersama Viona. Gadis itu memaksa untuk ikut karena ia sangat penasaran dengan apa yang hendak DPA kita bicarakan denganku.

"Viona, kenapa tampangmu seperti itu?" tanyaku yang heran dengan tampang Viona yang terlihat kesal dalam perjalanan kami menemui Martin.

Ia melirik padaku dengan malas, lalu menjawab, "Tidak kenapa-kenapa, Aku hanya sedang berpikir."

"Hm? Apa yang mengganggumu?" tanyaku lebih jauh.

"Hah~ lupakan saja, Kau tidak akan mengerti!" serunya dengan tampang kesalnya masih tidak berubah mengekspresikan perasaannya.

Aku pun tidak memperpanjang lagi hal yang sebenarnya tidak penting untukku itu, dan memilih untuk diam saja.

Tak lama, kami sampai di depan ruangan yang dimaksud. Tampak pintu ruangan masih tertutup rapat karena di dalam sana sepertinya perkuliahan Martin belum selesai. Mengetahui hal itu, kami pun duduk di bangku dekat p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status