Share

Cemburu buta

"Kak ... Dela mau bertemu Tante Tika." sahut Risa.

"Tidak!" Gilang berdiri dan berjalan menuju dapur. Lelaki itu terlihat marah pada Risa.

Risa mengikuti langkah Gilang ke dapur dan masih berupaya dengan sekuat tenaga untuk bisa mengajak Gilang berbicara.

"Tapi, Kak. Kasihan Dela, dia tertekan," Risa memegang lengan Gilang. Membuat Gilang memandang tangan Risa yang memegang lengannya dengan kuat.

Risa menatap tangannya yang memegang Gilang. "Sepertinya Kak Gilang tidak menyukai aku menyentuh tangannya." Risa bergumam sambil segera menarik tangannya dan menyimpannya di balik punggung.

"Boleh, tapi nanti, setelah aku pulang kantor." ujar Gilang menatap Risa. Tatapan matanya teramat teduh.

"Makasih, Kak." Risa mencium tangan Gilang dengan lembut.

Risa benar-benar mengucapkan terima kasih kepada Gilang. Tak peduli kalau Gilang akan memarahinya karena mencium tangan lelaki dingin itu. Risa mencium tangan Gilang sebagai tanda kalau dia menghormati dan menghargai Gilang sebagai suami.

"Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
risa risa kamu itu ya udah main cemburu2 aja, ternyata baik juga ya ini si gilang tuan es batu
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
duh Risa gimana kalo Gilang tau kamu cemburu ke Yesi,, bisa marah dia
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
wah si manusia es satu ini memang berhati malaikat,, dia mau menolong siapa aja yg membutuhkan pertolongan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status