Share

36. Telepon dari Rafael

Juni kikuk sendiri saat Saga memilih tempat duduk di dekat ujung meja, di sebelah kursinya. Ia menatap pria itu aneh yang dibalas dengan kekeh kecil Saga.

"Di sana terlalu jauh," katanya dengan tatapan intens yang tak putus-putus.

Baru kali ini Juni ingin memaki para pelayan yang belum jua menyiapkan makanan di atas meja. 

"Kau terlihat seksi memakai kemejaku." 

Spontan wajah Juni memerah mendengar pujian bernada sensual itu. Dengan cepat ia memalingkan wajah menghindari tatapan Saga.

Lelaki itu terkekeh dengan suara berat yang renyah. "Aku tidak tahu, ternyata kau pemalu juga."

Untunglah lima detik kemudian para pelayan menyajikan makanan di depan mereka. Juni tidak tahu mengapa dirinya sekikuk ini menghadapi sisi lain Saga yang tak berkoar-koar murka seperti biasanya. Lelaki itu tampak santai, tak memperlihatkan sisi liarnya yang berbahaya.

Juni makan dalam diam. Kendati ia merasa luar biasa gugup saat merasakan pandangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status