Share

65. Kang Bucin Beraksi

Tubuhku luruh dengan punggung menyandar pada dinding. Aku menangis sesengukan mendapati kenyataan. Belum ditakdirkan menjadi wanita seutuhnya benar-benar menyesakkan. Lagi-lagi penyesalan kembali datang, kenapa aku harus melakukan tes kehamilan ... lagi?

“Yang ....” Mas Vino mendorong pintu kamar mandi yang memang tak tertutup rapat. Seketika dia kaget melihatku terduduk dengan menyandar di dinding keramik. “Sayang, kamu kenapa?” Gegas ia menghampiri.

Diraihnya tespek dari tangan. Lelakiku mengembuskan napas dan menarik perlahan kepala ini, lalu ditempelkan ke dadanya yang bidang. “Its oke, Sayang. Jangan berkecil hati. Kan, aku udah sering bilang kalau kita ini masih pengantin baru, Insya Allah masih banyak waktu.”

Ya, memang baru lima bulan, tapi aku sudah mulai dibayangi rasa takut jika seorang penerus itu tak juga dinyatakan datang. Mas Vino membantuku berdiri dan berjalan ke ranjang.

“Masih pusing?”

Aku menggeleng.

“Mual?”

Kembali aku menggeleng.

“Mandi, yuk. Terus salat Subuh be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
pesona senja
wah,jadi ikutan nyaxi gua, hha
goodnovel comment avatar
nawi wina
namanya hidup ya bxak cobaan, kalo dikit namxa cobain, hh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status