Share

Rumah Tua di Tengah Hutan

Delano masih diliputi oleh rasa amarah yang menggebu. Wajahnya yang terlihat memerah, menegaskan jika amarah itu tak kunjung reda. Membuatnya bertekad memenangkan diri dengan cara mencari suasana baru di luar sana. 

Bunyi perutnya yang sedari tadi keroncongan, seolah protes tanpa henti membuatnya berpikir lebih baik mencari makan di luar, sembari mencari angin segar. Sayangnya, ia hanya sendiri. Tak ada seorangpun teman yang bisa diajaknya untuk berbagi cerita tentang masalah yang dialaminya saat ini. 

Hingga akhirnya ia teringat dengan seorang ibu pemilik rumah. Dahulu ia membelinya dari seorang wanita pemilik kafe yang letaknya di pinggir jalan. Masakannya juga lumayan enak, sehingga Delano berpikir untuk mampir ke sana sekarang juga. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status