Share

46 Waktu Lebih Banyak

Rendra terdiam ketika masuk kantor dan melihat sepucuk undangan yang tergeletak di atas meja kerjanya.

“Jangan lupa acara kantor minggu depan,” kata ayahnya mengingatkan. “Ajak istri kamu juga, undangannya ada di meja kamu.”

Rendra mengangguk.

“Keuangan perusahaan kita bagaimana, Yah?”

“Sedikit demi sedikit kita perbaiki, Ren.” Irawan menyahut. “Tidak ada cara lain kecuali bertahan, karena ini adalah satu-satunya sumber pendapatan kita.”

Rendra menarik napas, untung istri-istrinya masih bisa diandalkan.

Ada sisi baiknya juga, batin pria itu.

Setibanya di rumah, ternyata Leandra belum pulang dan Rendra langsung pergi mandi untuk melepaskan kepenatan yang sedari tadi menjangkiti tubuhnya.

Selesai mandi dan berpakaian, Rendra meraih ponselnya dan berniat untuk menelepon istrinya sekaligus menceritakan tentang acara kantor yang harus dia ikuti beberapa hari lagi.

Namun tatapan mata Rendra tertuju kepada status yang dibuat oleh salah seorang temannya yang baru dikaruniai anak ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
luar biasa thoor halunya lea di bikin bodoh nggsk berdaya sdh di khiansti di peras uang dan tenaganya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status