Share

68 Hawa-hawa Balas Dendam

Leandra baru saja menyeberang jalan menuju klinik ketika ada motor yang menepi tepat di depannya.

Nyaris saja dia ditabrak!

Rendra turun dari mobil lebih dulu, kemudian dia berputar untuk membantu Silvi keluar dari mobil.

Merasa tidak memiliki urusan apa-apa lagi dengan dua manusia itu, Leandra memilih untuk meneruskan langkahnya.

“Mbak Lea, tunggu!” panggil Silvi dengan suara dibuat-buat. “Jangan cepat-cepat jalannya, aku kan sedang mengandung!”

Tidak ingin menimbulkan kesan buruk di depan rekan-rekan lain atau bahkan Nezia sendiri jika kebetulan mereka melihat, Leandra terpaksa berhenti jalan dan menoleh ke arah Silvi.

“Ada urusan apa? Mau perawatan?”

Silvi tiba di depan Leandra sambil menggenggam tangan Rendra.

“Aku sama Mas Rendra datang ke sini untuk mengantarkan undangan,” jawabnya dengan wajah ceria. “Ini, lihat!”

Leandra memandang undangan dan juga wajah Silvi yang terlihat bahagia.

Apakah mantan adik madunya itu berpikir bahwa Leandra akan cemburu karena dia bahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status