Share

Undangan Dari Laura

"Na, Mami pulang dulu ya. Kamu baik-baik dan jaga kesehatan ya nduk." Kanjeng Mami memeluk Nana erat-erat saat Nana mengantarkannya ke bandara Ngurah Rai.

"Iya Mi. Maaf ya Nana nggak sempat ajak mami jalan-jalan selama di sini." Nana menatap sang ibunda dengan sendu.

"Iya nggak apa-apa. Kamu juga kan masih sakit. Awas itu kakinya jangan sampai luka lagi." Kanjeng Mami menepuk bahunya pelan.

"Iya Mi. Dah mami, hati-hati ya dan salam untuk Mas Akbar dan Mbak Adelia." Nana melepaskan pelukannya dan mencium tangan Kanjeng Mami dengan takzim.

Wanita itu mengangguk dan bergegas menuju ke area keberangkatan kata waktu penerbangan tinggal beberapa saat lagi. Nana melambaikan tangan hingga wanita itu menghilang di kerumunan para penumpang.

Setelah itu dengan tertatih-tatih Nana meninggalkan area keberangkatan dan kembali ke pelataran parkir. Kali ini dia membawa kendaraan sendiri.

Kakinya sudah membaik dan bisa beraktivitas meski tidak seaktif biasanya. Posisi luka di telapak kaki membuat lukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status