Share

Bukan Lagi Intermezo Semata

Erick menekuri smartphone-nya. Sederetan foto disertai sebuah pesan, sedari sore tadi telah menganggu pikirannya. Entah apa maksud Tania mengirimkan foto-foto itu padanya.

@Tania

[Tetangga sebelah]

Awalnya Erick tidak segera menanggapi pesan dari istrinya itu. Namun pesan-pesan selanjutnya mau tidak mau membuatnya sedikit meradang.

@Tania

[Lumayan cantik sih]

[Tapi sepertinya hobi menghabiskan uang]

[Bukan tipemu kan yang modelan begini]

@Erick

[Maksudnya?]

@Tania

[Sepertinya kalian akrab lho]

[Aku perhatikan kok waktu di pestanya Laura kemarin]

@Erick

[Tania]

[Jangan mulai lagi]

[Jangan membuat keributan yang tidak perlu]

@Tania

[Lho papi kenapa?]

[Aku cuma bilang kalian akrab kok]

@Erick

[Basi tahu cara kamu itu]

[Sudahlah]

[Jangan kepo dengan urusan tetangga]

@Tania

[Aku nggak kepo]

[Cuma heran saja]

[Papi akhir-akhir ini anteng]

[Aku pikir sudah bosan berpetualang di dunia maya]

[Rupanya berpetualang ke rumah tetangga]

@Erick

[Astaga Tania]

[Terserahlah kamu mau ngomong apa]

Erick
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status