Share

Deodorant

Setelah tiga hari, akhirnya paving block di halaman rumahku selesai dipasang. Aku mulai leluasa menata tanaman hiasku lagi. Satu persatu pot tanaman aku rapikan, kemudian menyiram tanaman-tanaman dengan air dari selang yang sudah tersedia.

“Asik beneeer, pagi-pagi udeh semprot sana-sini.” Mbak kiki muncul dari pintu pagar yang lupa kututup saat sumiku berangkat kerja tadi.

“Udah mandi, Mbak?” tanyaku santai, masih tetap menyirami tanaman hias.

“Belum! Ntar aja, masih adem banget cuacanya,” jawabnya.

“Sini, aku mandiin! Mumpung aku lagi baik,”

“Diih, ogah!” Aku hanya tertawa mendengar jawabannya.

“Dicariin Bu RT, Mbak!” ujarku kemudian.

“Ngapain Bu RT nyariin gue?”

“Tauk! Tanya aja sendiri,” ujarku lagi.

“Kalau mau dibagi bantuan sembako mah, aku mau, Rin!”

“Ya, bisa jadi! Makanya buruan sono ke rumah Bu RT!”

“Iya, deh. Aku mau kesana,” ujarnya dan berlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status