Share

Malam berkesan

Elkan membawa Kalea ke kamarnya. Setelah memastikan pintu kamar terkunci, dia menggiring gadis itu untuk berbaring di atas kasur. Kalea menggeliat dan mencoba menarik Elkan untuk kembali menciumnya. Dia tak tahan dengan tubuhnya sendiri.

"Kamu yakin? Gak akan menyesal? Kalau aku udah mulai, kamu gak bisa minta aku berhenti."

Kalea berdecak kesal dan menarik kerah baju Elkan. "Buruan!"

Pria itu terkekeh pelan. Ia segera merangkak naik di atas Kalea dan menciumnya kasar. Dibalas oleh gadis itu sambil memeluknya. Elkan melepas sesaat ciuman mereka.

Kalea menatap sayu Elkan yang melepas.bajunya bertelanjang dada. Dengan tak sabaran Kalea membantunya. Dia tak bisa menahan gejolak dalam dirinya sendiri. Elkan bahkan tersenyum melihat Kalea yang agresif.

"Pelan-pelan, Beb."

Elkan meneguk ludahnya kasar. Melihat lekuk tubuh Kalea membuat jantungnya hampir berhenti sejenak. Dia mengagumi setiap inci tubuhnya. Ah, ini bukan mimpi.

"Kita pemanasan dulu."

Kalea mendongak saat Elkan memberin tand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status