Share

She's mine

"El, kenapa?" Kalea menyentuh tangan Elkan yang menariknya. Wajah pria itu terlihat kesal.

"Deon bilang kalau Belina diganggu sama laki-laki. Ayo masuk, kita pulang sekarang." Ia membukakan pimtu mobilnya.

Bukannya masuk, Kalea malah diam berdiri. Dia teringat ajakan Rendi yang ingin bertemu demannya. Katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan. Jadi ini kesempatannya untuk bertemu dengan sang Dosen.

"Kalea, ayo!"

"Lo bisa pulang duluan. Gue ada janji sama orang."

Elkan menatapnya, menelisik. "Siapa? Kamu pergi sama saya, jadi pulang juga harus sama saya."

"Duluan aja, gue bisa pulang sendiri nanti."

Pria itu membuang nafas kasar. Dia tidak bisa terus berdebat hanya untuk mengajak Kalea pulang bersamanya. Saat ini Elkan harus segera pulang dan bertemu Belina.

"Yasudah, tapi kalau nanti kamu mau saya jemput, kabari saya langsung. Kamu punya nomor saya, kan?"

Kalea berdehem pelan. "Ya."

****

Seorang pria tengah memainkan ponselnya sambil duduk di salah satu kursi Kafe. Sesekali mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status