Share

Chapter 21

Darren tersentak mendengar apa yang dikatakan oleh Renata. Dia bahkan tidak menyangka seorang ibu tega mengatakan anak kandungnya sendiri dengan anak sialan.

"Hati-hati dengan ucapanmu, Renata. Walaupun dia belum lahir dia bisa merasakan kalau kau tidak menyayanginya. Dia juga tidak bisa memilih harus terlahir dari siapa, jadi tolong sayangi dan jaga dia," ujar Darren yang kemudian pergi meninggalkan Renata yang mencibirnya.

"Ada apa sih? Kenapa dia bersikeras? Sudah jelas-jelas ini bukan anaknya!" kesal Renata yang masih sempat di dengar oleh Darren.

Darren tidak peduli, dia pergi untuk mengecek semua kondisi rumahnya. Karena memang dia belum sempat melihat bagian-bagian rumah tersebut, proses jual belinya terjadi begitu cepat.

Setelah keluar dari kamar, Darren menghela nafas berat. Dia tidak mau Renata mengacaukan rencananya. "Semoga Renata tidak gegabah."

Sesuai dengan rencananya, mulai keesokan harinya Darren akan memulai sebuah usaha. Dan sebelum dia memutuskan akan melakukan bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status