Mata yang tadinya tebenam dalam lautan mimpi kini mulai terbuka. Satu hingga beberapa kedipan akhirnya mata itu terbuka lebar.
Menanti sang pemilik benar-benar sudah terbangun dari tidur nyenyaknya kemarin malam. Dan mata yang terbuka itu kemudian mengerjab di tengah semburan cahaya pagi dengan sinar matahari yang muncul malu-malu dari tirai kamarnya.
Mata milik seorang perempuan yang kemarin malamnya telah melakukan hubungan cinta dengan seorang lelaki yang ia dambakan.
Bermula dari kedatangan lelaki yang sedang mengirim majalah rilisan bulan ini dengan ulasan toko kuenya yang menjadi alasan si lelaki datang ke tempatnya itu.
Siapa lagi jika bukan Stephen Stanlee. Lelaki yang dia kagumi itu tengah bermalam di tempatnya.
Deniar kemudian bangun dari badan yang tadinya tergolak di atas kasur di Apartment nya. Dia mengaduh dengan kepalanya yang cukup
tolong kasih support author dengan kasih review supaya novel ini dapat rating.. makasi semua..
Dinira menepis kabar yang membuatnya semakin berpikiran buruk nan membuatnya cemas. Hari itu. Pada Sabtu pagi, dirinya sedang mengendarai mobilnya jauh-jauh dari daerah Jakarta Utara menuju ke Jakarta Selatan dimana tempat kekasihnya itu tinggal. Iya, Stephen. Namun dia tidak menemukan kehadiran Stephen setelah dia memencet bel keberapa kalinya. Hingga akhirnya dia pergi ke resepsionis di bagian ground floor agar bisa menelefon bagian unit Apartment milik Stephen. Memastikan jika dirinya benar tidak ada di Apartmentnya. Dan ternyata benar. Telefon tidak diangkat. Menandakan jika si pemilik nya sedang tidak ada di dalam menghuninya. Cepat-cepat dia mengatakan ke pikiran dan juga naluri nya jika Stephen hanya pergi untuk urusan kantornya saja. Tanpa melakukan sesuatu sampai mengunjungi Denair jauh-jauh ke daerah Sentul. Yang menurutnya sangat miris dia pikirkan karena dia yakin jik
Pada jam yang menunjukkan pukul delapan malam. Di hari Sabtu malam weekend ini, Dinira perempuan cantik yang tadi sedang hangout bersama dengan Ethania di sebuah Mall Gandaria City karena sebuah alasan yang menyebalkan. Iya, Stephen tadi pagi tidak ada di tempatnya. Dan seakan sudah jelas kemana perginya Stephen menurut nalar Dinira. Maka dari itu, Dinira memutuskan untuk bertemu dengan Ethania. Sahabatnya. Karena dirinya tidak ada pilihan lainnya dan ingin meluangkan waktunya mengobrol bersama Ethania dan jalan-jalan di weekend ini. Dinira sudah memakirkan mobilnya di sebuah pelataran halaman rumah Kerinci, kediaman Orang tuanya. Dengan bantuan Mang Bagus yang membukakan pager rumahnya sehingga dia bisa langsung memasukkan mobilnya ke dalam pelataran parkir mobil di Kerinci. Setelah itu dia pun keluar dari dalam mobil dan kemudian dia langsung saja masuk melalui area belakang dimana melalui bal
Pagi hari di hari Minggu ini, seorang wanita yang memakai baju jogging ketat yaitu Dinira sedang keluar dari pagar rumahnya untuk melakukan olahraga pagi. Jogging di sekitar perumahan kediaman Kerinci. Dengan berbekal membawa air pods dan iPhone miliknya dia pun langsung saja melangkah pasti sebagai pemanasan untuk jogging di pagi hari ini. Setelah beberapa menit dia melangkah sekarang dia pun akhirnya menambah kecepatan pada langkahnya dan berancang-ancang untuk melakukan lari kecil. Dinira bisa bangun di pagi hari ini dari subuh tadi. Dia kemarin malamnya bisa tidur tepat pada jam sepuluh malam dan bangun pada jam setengah enam. Maka dari itu dia pun langsung saja jogging di pagi harinya. Tepatnya satu jam setelah dia bangun. Pagi hari ini juga suasana mendukung bagi siapa pun yang ingin keluar di pagi hari untuk jogging atau hanya untuk menghirup udara segar. Karena sepertinya kemarin dini ha
Acara reunian almamater SMA tahun ajaran 2010-2011 sedang berlangsung sampai di sore hari ini pada jam empat. Sudah sekitar lima jam semua mantan anak SMA almamater Dinira melangsungkan reunian ini. Semua yang hadir juga ikut meramaikan acara ini dengan banyak hal lainnya. Acara dilewatkan dengan saling mengobrol, mengambil foto, makan hidangan pendamping yang sudah disediakan oleh panitia, life music, hingga juga undian hadiah. Hingga akhirnya acara sampai sekarang masih berlangsung. Namun keempat anak yang adalah Karin, Bima, Dinira dan Ethania kemudian memutuskan untuk tidak menyelesaikan acara reunian ini. Mereka memutuskan untuk hangout disebuah Mall dekat dengan kawasan ini, yaitu Kokas. Dimana Ethania lah yang mengajak mereka berempat untuk pergi main ke sana karena alasan dirinya ingin bercerita akan pikirannya mengenai Stephen yang menurutnya adalah sebuah teka-teki itu.
Stephen terlihat masih menunggu kedatangan Dinira di sebuah teras depan rumah kediaman Kerinci. Dirinya sudah sedari siang tadi mengunjungi kediaman Kerinci, tapi dirinya tidak bertemu dengan Dinira yang berada di sebuah tempat lain. Barusaja melangsungkan reuni SMA dengan mantan almamater tahunnya dan juga pergi hangout sampai malam harinya. Dengan Ethania yang bermaksud mengajak hangout di sebuah Mall di satu kawasan di daerah tempat reunian. Dan Ethania sudah menceritakan hal yang bagi Dinira adalah hal yang dia kurang pentingkan. Namun dia juga cukup was-was setelah mendengar kabar jika Ethania dulunya pernah bertemu dengan Kakak kelas dimana ternyata meminta nomor ponsel Dinira ke Ethania. Dan Ethania menganggap jika Kakak kelas itu adalah Stephen. Karena Ethania tidak yakin dengan Stephen yang adalah lelaki lain di masa sekarang dari Dinira yang memiliki cerita sama dengan masa lalu Dinira dan Den
Bukanlah minggu yang tenang untuk Stephen kali ini. Dengan permintaan Bapak Adigunawan sebagai pemilik dan pendiri dari alat kitchenware Sansior yang mengikuti ajang event anually business growth, Stephen dipilih untuk bekerja sama dengan beliau. Karena di hari Minggu ini dirinya bersama dengan crew teamnya akan memulai mengerjakan projek campaign yang perencanaannya telah dibuat bersama seminggu kemarinnya tepat di minggu lalu. Saat Stephen mendatangi ke kediaman Kerinci, ke rumah Ayah Deniar dan Dinira dan berbicara dengan Ayah Adigunawan beberapa hari yang lalu. Mereka sepakat untuk hari ini Stephen dan teamnya siap sedia dalam perancangan kerja sama antara majalah 'Foodie'in' untuk membantu Ayah mengerjakan projek campaign. Minggu ini dan tiga minggu kedepan dia akan memulai untuk membuat projek campaign dengan perusahaan Sansior yaitu perusahaan yang bergerak di bidang alat masak digital dimana adalah perusahaan milik Ayah dari Dinira dan Deniar, k
Pintu sebuah Apartment yang terletak di lantai enam pada salah satu kawasan Sentul terbuka ketika seseorang wanita menyelinapkan tubuhnya untuk masuk ke dalam runangan unit Apartment miliknya itu. Deniar Ronalia baru saja pulang dari kerjanya, selalu sibuk sehari-hati dengan kualitas kue yang dia buat untuk mengisi etalase sebuah toko kue miliknya yang bernama 'Crumble.by' dimana adalah salah satu dan yang pertama sebuah toko artisans pastry yang ada di tengah kota tersebut. Dirinya barusaja menyalakan lampu di tempat yang adalah sebuah ruang depan dimana dekat dengan pintu dan juga adalah tempat dia menaruh kembali jacket yang dia gunakan sebelumnya dan juga menaruh sepatu high heels yang dia pakai di hari ini. Menandakan jika dia tepat pulang di waktu malam hari dan selalu sama sediakalanya. Saat ini dirinya pun langsung saja menaruh tasnya pada sebuah
Di sebuah lorong di depan taman dekat dengan pintu keluar masuk sebuah gedung kokoh yang ada adalah sebuah gedung sekolah SD, SMP dan SMA Swasta yang berada di tengah Kota Jakarta, terdapat seorang gadis bermanik mata hitam dengan rambut panjang yang digerainya memakai baju putih biru tua yang menandakan dia adalah siswa SMP. Tepatnya dia berada di sebuah lorong taman yang adalah tempat masuk gedung SMP dan juga SMA dimana biasanya di sana banyak pula siswa tidak hanya berseragam putih biru namun juga siswa SMA yang memakai putih abu-abu. Seorang gadis itu sedang duduk di salah satu bangku dimana dia sudah sedari tadi di sana saat ada hanya beberapa orang saja yang ada karena jam sudah menunjukkan pukul tiga sore, dimana semuanya sudah pulang karena hari itu adalah hari Jum'at. Dan seorang gadis yang bernametag Deniar Ronalia itu sedang asik memakan sebuah kue pa