Disebuah rukan yang ada di tengah Kota Sentul, terlihat disana sebuah aktivitas hidup banyak manusia yang menggemari kudapan manis. Itu adalah toko kue milik Deniar Ronalia. Bernama 'Crumble.by'.
Jangan ditanyakan bagaimana rumitnya menjelaskan rasa dari kue disana, karena rumitnya sama juga dengan menjelaskan bagaimana kisah percintaan sang empu toko kue ini. Jika anda menanyakan mengenai status percintaan dari Deniar.
Namun jangan salah karena rumitnya itu menandakan jika rasa cintanya ke Stephen sama dengan rasa kue-kue yang selalu dia buat fresh setiap harinya dan rasanya manis pula.
Deniar saat ini sedang sibuk menjalani aktivitas nya di dalam toko kue 'Crumble.by'. Hari ini adalah hari dimana banyak pesanan dari para pelanggan yang memesan banyak jenis kue-kue disana.
Sedangkan para pegawai di toko kue 'Crumble.by' saling bekerja dengan memberikan pelayanan kepada para pengunjung, Deniar sedang sibuk
Lelaki dengan badan tegap serta baju kantor yang membekas kesan lelaki gentle dengan perawakan yang bisa membuat siapa saja perempuan melirik lelaki itu, dia adalah Stephen Stanlee. Lelaki yang barusaja selesai melakukan meeting untuk keperluan konten majalahnya yaitu bertemu dengan banyak foodpreneur Indonesia yang tersohor guna untuk membuat konten dengan konsep tips dan inklusif konten mengenai bagaimana menjadi foodpreneur di Indonesia ini sedang menegak secangkir latte dimana dia berada di salah satu cafe yang ada di kawasan Jakarta Pusat. Sedangkan para klient untuk meeting di hari Kamis ini sedang memesan makanan berat karena sebelum meeting mereka semua hanya memesan minuman saja. Stephen sedang mendapat pesan dari Ayah Adigunawan, karena dia ingin menyuruh Stephen untuk mengunjungi kediaman di Kerinci nanti malam. Karena Ayah sudah tau jika kediaman Apartment Stephen dekat dan ada pada satu dae
Seorang wanita dengan tubuh proposional rambut tergerai panjang berwarna hitam kecoklatan dengan poni di jidat serta memakai baju casual namun memperlihatkan kesan feminine itu adalah Deniar. Saat ini dirinya sedang berada di sebuah toko kue kesayangannya, 'Crumble.by'. Jam sekarang menunjukkan siang hampir sore. Yaitu pada jam tiga sore hari. Dimana toko kuenya saat Hari Jum'at selalu penuh dengan banyak pengunjung. Deniar bersyukur selama empat Hari berturut-turut dari Hari Senin sampai Kamis toko kuenya mendapat banyak pesanan dan longgar di hari ini. Sehingga Deniar hanya menjaga etalase toko di sana. Sambil sesekali melihat apa saja kue dan pastry yang best seller di hari ini. Karenanya dia masih tampak ulet bekerja. Saat ini beberapa dari banyaknya pengunjung, mereka suka memesan tartlet milik toko kue 'Crumble.by', sedangkan yang lainnya adalah kue tiramissu. Sesaat itu juga Deniar pun ti
Mata yang tadinya tebenam dalam lautan mimpi kini mulai terbuka. Satu hingga beberapa kedipan akhirnya mata itu terbuka lebar. Menanti sang pemilik benar-benar sudah terbangun dari tidur nyenyaknya kemarin malam. Dan mata yang terbuka itu kemudian mengerjab di tengah semburan cahaya pagi dengan sinar matahari yang muncul malu-malu dari tirai kamarnya. Mata milik seorang perempuan yang kemarin malamnya telah melakukan hubungan cinta dengan seorang lelaki yang ia dambakan. Bermula dari kedatangan lelaki yang sedang mengirim majalah rilisan bulan ini dengan ulasan toko kuenya yang menjadi alasan si lelaki datang ke tempatnya itu. Siapa lagi jika bukan Stephen Stanlee. Lelaki yang dia kagumi itu tengah bermalam di tempatnya. Deniar kemudian bangun dari badan yang tadinya tergolak di atas kasur di Apartment nya. Dia mengaduh dengan kepalanya yang cukup
Dinira menepis kabar yang membuatnya semakin berpikiran buruk nan membuatnya cemas. Hari itu. Pada Sabtu pagi, dirinya sedang mengendarai mobilnya jauh-jauh dari daerah Jakarta Utara menuju ke Jakarta Selatan dimana tempat kekasihnya itu tinggal. Iya, Stephen. Namun dia tidak menemukan kehadiran Stephen setelah dia memencet bel keberapa kalinya. Hingga akhirnya dia pergi ke resepsionis di bagian ground floor agar bisa menelefon bagian unit Apartment milik Stephen. Memastikan jika dirinya benar tidak ada di Apartmentnya. Dan ternyata benar. Telefon tidak diangkat. Menandakan jika si pemilik nya sedang tidak ada di dalam menghuninya. Cepat-cepat dia mengatakan ke pikiran dan juga naluri nya jika Stephen hanya pergi untuk urusan kantornya saja. Tanpa melakukan sesuatu sampai mengunjungi Denair jauh-jauh ke daerah Sentul. Yang menurutnya sangat miris dia pikirkan karena dia yakin jik
Pada jam yang menunjukkan pukul delapan malam. Di hari Sabtu malam weekend ini, Dinira perempuan cantik yang tadi sedang hangout bersama dengan Ethania di sebuah Mall Gandaria City karena sebuah alasan yang menyebalkan. Iya, Stephen tadi pagi tidak ada di tempatnya. Dan seakan sudah jelas kemana perginya Stephen menurut nalar Dinira. Maka dari itu, Dinira memutuskan untuk bertemu dengan Ethania. Sahabatnya. Karena dirinya tidak ada pilihan lainnya dan ingin meluangkan waktunya mengobrol bersama Ethania dan jalan-jalan di weekend ini. Dinira sudah memakirkan mobilnya di sebuah pelataran halaman rumah Kerinci, kediaman Orang tuanya. Dengan bantuan Mang Bagus yang membukakan pager rumahnya sehingga dia bisa langsung memasukkan mobilnya ke dalam pelataran parkir mobil di Kerinci. Setelah itu dia pun keluar dari dalam mobil dan kemudian dia langsung saja masuk melalui area belakang dimana melalui bal
Pagi hari di hari Minggu ini, seorang wanita yang memakai baju jogging ketat yaitu Dinira sedang keluar dari pagar rumahnya untuk melakukan olahraga pagi. Jogging di sekitar perumahan kediaman Kerinci. Dengan berbekal membawa air pods dan iPhone miliknya dia pun langsung saja melangkah pasti sebagai pemanasan untuk jogging di pagi hari ini. Setelah beberapa menit dia melangkah sekarang dia pun akhirnya menambah kecepatan pada langkahnya dan berancang-ancang untuk melakukan lari kecil. Dinira bisa bangun di pagi hari ini dari subuh tadi. Dia kemarin malamnya bisa tidur tepat pada jam sepuluh malam dan bangun pada jam setengah enam. Maka dari itu dia pun langsung saja jogging di pagi harinya. Tepatnya satu jam setelah dia bangun. Pagi hari ini juga suasana mendukung bagi siapa pun yang ingin keluar di pagi hari untuk jogging atau hanya untuk menghirup udara segar. Karena sepertinya kemarin dini ha
Acara reunian almamater SMA tahun ajaran 2010-2011 sedang berlangsung sampai di sore hari ini pada jam empat. Sudah sekitar lima jam semua mantan anak SMA almamater Dinira melangsungkan reunian ini. Semua yang hadir juga ikut meramaikan acara ini dengan banyak hal lainnya. Acara dilewatkan dengan saling mengobrol, mengambil foto, makan hidangan pendamping yang sudah disediakan oleh panitia, life music, hingga juga undian hadiah. Hingga akhirnya acara sampai sekarang masih berlangsung. Namun keempat anak yang adalah Karin, Bima, Dinira dan Ethania kemudian memutuskan untuk tidak menyelesaikan acara reunian ini. Mereka memutuskan untuk hangout disebuah Mall dekat dengan kawasan ini, yaitu Kokas. Dimana Ethania lah yang mengajak mereka berempat untuk pergi main ke sana karena alasan dirinya ingin bercerita akan pikirannya mengenai Stephen yang menurutnya adalah sebuah teka-teki itu.
Stephen terlihat masih menunggu kedatangan Dinira di sebuah teras depan rumah kediaman Kerinci. Dirinya sudah sedari siang tadi mengunjungi kediaman Kerinci, tapi dirinya tidak bertemu dengan Dinira yang berada di sebuah tempat lain. Barusaja melangsungkan reuni SMA dengan mantan almamater tahunnya dan juga pergi hangout sampai malam harinya. Dengan Ethania yang bermaksud mengajak hangout di sebuah Mall di satu kawasan di daerah tempat reunian. Dan Ethania sudah menceritakan hal yang bagi Dinira adalah hal yang dia kurang pentingkan. Namun dia juga cukup was-was setelah mendengar kabar jika Ethania dulunya pernah bertemu dengan Kakak kelas dimana ternyata meminta nomor ponsel Dinira ke Ethania. Dan Ethania menganggap jika Kakak kelas itu adalah Stephen. Karena Ethania tidak yakin dengan Stephen yang adalah lelaki lain di masa sekarang dari Dinira yang memiliki cerita sama dengan masa lalu Dinira dan Den