Share

Keanehan

Pagi yang cerah suara kicauan burung memberi nuansa yang sangat nyaman, Bram datang dengan senyuman tipis menghiasi wajahnya yang tampan.

“Apa Rey sudah bangun, Joris?” tanya Bram kepada salah satu bodyguard Rey.

“Tuan Muda telah bangun sejak jam 03.00 dini hari, Tuan!” berbisik pelan tentang yang di alami Rey semalam.

“Semakin parah saja kondisimu, Rey! mau sampai kapan dia bersikap seperti itu? aku harus mengambil tindakkan sebelum dia benar-benar gila.” Batin Bram.

“Terus awasi dia! jangan sampai melupakan tugas yang aku berikan. Sekecil apapun itu kau harus memberitahuku!!” beranjak melangkah ke taman belakang.

“Ayo, kita berangkat sekarang!” ajak Bram.

Rey mengangguk sembari meletakkan gunting dan tang yang ada di genggamannya.

“Cepat ganti baju,” perintah Bram.

Melirik tajam Bram sambil b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status