Share

Kebenaran Tersembunyi

Keesokan harinya Rey bangun pagi-pagi sekali, karna kamar Rey dan Bram bersebelahan Rey mencoba membangunkan Bram yang masih tertidur pulas. Tetapi Bram tak bergeming dia masih tertidur, tak berhasil membangunkan Bram, Rey berjalan. Belum begitu jauh Rey melangkah terdengar dengkuran kecil yang berasal dari arah Bram.

“Dasar kebo. Kalau tidur lupa akan dunianya,” Rey keluar kamar berlari keluar villa, tiba-tiba Tasya muncul.

“Bang, tunggu-in Tasya sebentar...!” pekik Tasya seraya mengikat tali sepatu yang ia kenakan.

Kini mereka berolahraga bersama dengan berbincang sebentar, terlihat wajah Rey sedikit fresh membuat Tasya heran.

“Ada yang beda dari Bang Rey hari ini,” curi-curi pandang.

“Kenapa Sya, kok menatap aku terus?!” Tanya Rey dengan terus berlari pelan.

“Wajah Abang hari ini lebih fresh dan kelihatan sangat beda.” Tasya memperhatik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status