Share

Kemenangan Sementara

Bram sibuk dengan segala urusan yang menumpuk di kantor dan sibuk mencari orang yang mencelakai Kayla, semua laporan yang ia terima selalu membuatnya emosi karna tak ada titik terang yang menunjukkan tempat persembunyian orang yang mencelakai Kayla, sedangkan Rey lagi duduk santai sembari memelototi laptopnya di kamar Kayla di rawat, jari jemari Rey terus menari-nari di atas keyboard.

“Rey....” Memanggil lirih.

Rey tidak mendengar Kayla memanggilnya sejak tadi, sepasang bola mata Rey masih fokus dengan layar laptopnya sembari menelepon salah satu karyawannya untuk proyek baru yang akan di bangun minggu depan di salah satu kota besar di luar negeri sana.

“Rey, Tolong ambilkan Aku air!” Kayla mengelus pelan lehernya.

“Akhirnya Kau bangun juga...” Tuturnya sambil menuang air ke gelas besar, Rey juga membantu Kayla duduk dan mengulurkan gelas yang ia pegang.

“Astaga! Rupanya gelas ini bocor...” Celetuk Re

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status