Share

Chapter XXIV - Menjadi Kandidat

Akan ada saatnya Noah bisa bertemu dengan rekan mereka yang bernama Anwar itu. Dirinya semakin penasaran dan tertarik dengan ilmu bela diri Pencak Silat ini.

Noah memberikan segelas air kepada Morrey, namun ia menolak. Wanita itu seolah berpikir keras mengenai sesuatu.

“Anwar yang kau sebut itu seperti apa?“

Noah mencoba mencairkan suasana dengan melontarkan pertanyaan kepada Morrey yang baru terpecah dari lamunannya.

“Ah ... dia itu lebih seperti orang yang paling pendiam, kurang suka bergaul, dan paling benci dengan yang namanya pertumpahan darah.“

Pemuda itu semakin penasaran. Jika memang dia tidak suka adanya pertumpahan darah, lalu kenapa bergabung dengan tim Pengamanan?

Mereka pun menyudahi latihan mereka setelah melakukan beberapa pertarungan saja. Sudah, hanya itu saja.

Morrey memang berniat untuk memperlihatkan terlebih dahulu kepada Noah sebagai permulaan latihan.

Noah memasuki kamarnya dan mer

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status