Share

31. Ayo Bicara!

"Andrea tunggu!"

"Ada apa, Kak? 

"Bisa kita bicara sebentar?"

Andrea mengernyit. "Bukankah ini kita sedang bicara?"

"Maksudku aku ingin bicara sesuatu. Tentang pembicaraan kita tempo hari di ladang."

"Memang ada apa dengan pembicaraan kita waktu itu?"

Dimas mendesah berat. Sikap tak acuh Andrea inilah yang membuatnya gundah. Ia tidak bisa menebak jalan pikiran Andrea. Selama beberapa hari ini Andrea memang tetap bersikap seperti biasa padanya. Tapi ia dapat merasakan ada sesuatu yang Andrea tahan. Dan itu menyangkut pembicaraan mereka tempo hari yang berakhir menggantung karena sebelum mereka menyelesaikannya, Danu menghampiri mereka. Mengatakan jika mereka harus cepat melakukan pemupukan sebelum hari semakin terik. Jadilah pembicaraan mereka belum tuntas dan menyisakan tanda tanya bagi keduanya. 

"Kau tahu pembicaraan kita waktu itu belum usai dan aku tidak ingin kau salah paham tentang hal itu. Jadi aku mohon! Mari

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status